Desi Ratnasari Akhirnya Sah Menikah setelah 2 Tahun Tak Tercatat di KUA, Ini Sosok Suaminya



Desi Ratnasari Akhirnya Sah Menikah setelah 2 Tahun Tak Tercatat di KUA, Ini Sosok Suaminya

Desi Ratnasari (24) akhirnya menikah dengan Ahmad Muharom (23) secara negara setelah dua tahun menikah siri atau tak dicatatkan di pemerintah melalui Kantor Urusan Agama (KUA).

Klaim Voucher DISINI


Desi Ratnasari (24) akhirnya menikah secara negara setelah dua tahun menikah siri atau tak dicatatkan di pemerintah melalui Kantor Urusan Agama (KUA).

Desi bersama suaminya, Ahmad Muharom (23), dengan 43 pasangan lainnya mengikuti program pernikahan massal yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Karawang dalam peringatan hari jadi ke-389 Karawang.

Desi dan Ahmad Muharom adalah pasangan pengantin asal Desa Cikampek Pusaka, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pasangan ini telah dikaruniai satu orang anak yang saat ini berumur satu tahun.

Desi mengaku mengenal Ahmad Muharom dari grup media sosial.

Kemudian mereka berpacaran selama empat bulan. Kemudian mereka memutuskan menikah, tapi hanya menikah siri terlebih dahulu.

Pada awal 2022, kata Desi, ia mendengar ada informasi dari aparat desa setempat mengenai program nikah massal.

Kemudian ia mendaftarkan diri pada bulan Februari dan baru dinikahkan secara negara pada bulan Juni 2022.

“Saya langsung mendaftarkan dan alhamdulillah sekarang sah juga secara administrasi negara,” kata Desi kepada Tribunjabar.id di Pemkab Karawang, Kamis (15/9/2022).

Desi mengaku sangat bersyukur dengan adanya program nikah masal tersebut.

“Saya sangat bersyukur karena sangat membantu kami,” katanya.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, hari ini program pernikahan massal ini terfokus untuk Kecamatan Cikampek dan Banyusari. Totalnya sebanyak 43 pasangan pengantin.

“Harapannya, mampu membantu memberikan kepastian kepada pasangan yang sudah menikah lama.”

“Ini penting juga untuk generasi penerusnya kaitannya secara administrasi kependudukan seperti KK (kartu keluarga) dan lainnya,” katanya.

Aep mengungkapkan, pihaknya berencana akan menganggarkan secara khusus untuk sidang isbat yang bisa dilakukan di setiap kecamatan.

“Ini launchingnya, Bupati menganggarkan di setiap kecamatan, kita akan sidang isbat,” katanya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel