Sudi Dinikahi Kakek 71 Tahun, Gadis 18 Tahun Harus Telan Pil Pahit Ditalak Suami 22 Hari Kemudian, Terungkap Kisahnya Yang Pilu

 


Sudi Dinikahi Kakek 71 Tahun, Gadis 18 Tahun Harus Telan Pil Pahit Ditalak Suami 22 Hari Kemudian, Terungkap Kisahnya Yang Pilu

Pernikahan pasangan beda usia Abah Sarna dan Noni Novita sempat membuat geger tahun lalu.

Bagaimana tidak? Abah Sarna yang kala itu berusia 71 tahun nekat naik pelaminan dengan Noni Novita yang masih berusia 18 tahun.

Sontak pernikahan yang dikelola di kediaman mempelai wanita di Kampung Cicondong, Desa Sukamulya, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang itu membuat publik geger.

Klaim Voucher DISINI

Setelah foto-foto pasangan beda usia ini beredar di media sosial dan menjadi viral.

Meski dinikahi pria yang lebih tua 58 tahun darinya, Noni kala itu terlihat bahagia.

"Alhamdulillah nggak ada gangguan apapun. Teman-teman saya juga sempat terkejut," ujar Noni kala itu, seperti dikutip via Grid.ID, Rabu (3/1).

Saat itu, Noni juga menceritakan momen saat Abah Sarna melamarnya.

Begitu Noni berucap sudi dinikahi, Abah Sarna langsung menyiapkan seserahan mewah dan maskawin.

"Abah bawakan emas 11 gram, uang Rp 10 juta dan motor, juga barang lainnya," ujar Abah Sarna kala itu.

Mahar yang diberikan 71 tahun kepada istrinya yang berusia 18 tahun.

Sayang, pernikahan Abah Sarna dan Noni tak berjalan seperti yang diharapkan.

Baru 22 hari mengarungi bahtera rumah tangga, Noni harus menelan pil pahit.

Sebab, Abah Sarna tiba-tiba menjatuhkantalak kepadanya.

Talak tersebut akan dikeluarkan lewatbah Sarna pada Noni secarik surat bermaterai yang tertanggal Jumat (30/10).

Tindakan Abah Sarna saat itu membuat kakak iparnya alias kaka kandung Noni, Iyan, geram.

Iyan dibuat keheranan oleh perlakuan Abah Sarna terhadap Noni.

"Kami kaget nggak ada hujan nggak ada angin, tiba-tiba datang dari pihak KUA membawakan surat pernyataan talak," kata Iyan, Minggu (1/11).

Viral kakek 71 tahun nikahi gadis 18 tahun, maharnya sampai diangkut dua mobil.

Ia menuding Abah Sarna telah menginjak-injak harga diri keluarganya.

"Yang dilakukan pihak Abah Sarna kenyamanan tempatkan keluarga kami," tandas Iyan.

Iyan pun dibuat semakin naik pitam dengan tindakan Abah Sarna usai menjatuhkantalak tersebut.

Bagaimana tidak? Abah Sarna berniat mempertahankan Noni setelah menjatuhkantalak.

"Saya bingung ketika sudah ada surat talak itu. Si Abah Sarna masih saja kumpul-kumpul dan mengaku tidak ingin pisah dari Noni," katanya.

Usai menjatuhkan talak satu, Abah Sarna dan Noni sudah diketahui tak tinggal serumah lagi.

"Iya baru talak 1. Tapi, mereka sudah nggak bareng serumah setelah surat talak itu," tandas Iyan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel