Kisah Haru Pengantin Ijab Kabul di Rumah Sakit, Ibu Meninggal Sebelum Resepsi Pernikahan



Kisah Haru Pengantin Ijab Kabul di Rumah Sakit, Ibu Meninggal Sebelum Resepsi Pernikahan

Menyaksikan putra-putrinya menikah menjadi impian semua orangtua. Air mata bahagia orangtua selalu tumpah di atas pelaminan anak-anaknya.

Namun manusia hanya bisa berencana. Tidak semua orangtua beruntung bisa menyaksikan pernikahan putra-putri mereka.

Menohok Hati, Perjuangan Penjual Koran Keterbatasan Fisik Ini Bikin Malu Kamu yang Suka Mengeluh
Pernikahan yang harusnya penuh suka cita bisa menjadi tangis haru. Apalagi jika salah satu orangtua kita dalam keadaan sakit pada hari pernikahan.

Klaim Voucher Disini

Hal itulah yang dirasakan oleh perempuan bernama Nadia Wulandari. Pada hari pernikahannya dengan calon suami, terselip cerita sedih yang menyayat hati.

Ibunda Nadia bernama Euis Puspita Ningrum yang jatuh sakit terpaksa menyaksikan momen ijab kabul anaknya di atas kasur rumah sakit.

” Akad nikah sebelum mamah meninggal,” tulis Nadia dalam video yang diunggah akun T

Di ruang rawat inap sebuah rumah sakit, Nadia dan calon suami menggelar ijab kabul yang dipimpin oleh petugas KUA dan disaksikan oleh beberapa anggota keluarga.

Salah satu orang yang menyaksikan momen itu adalah ibunda Nadia yang sedang terbaring sakit. Sambil terduduk lemas di atas kasur, Euis melihat anaknya resmi menjadi istri kekasih idamannya.

Momen ijab kabul itu digelar secara privat dan sederhana, mengingat lokasi tempat ijab itu berada di rumah sakit. Nadia dan pasangannya mengenakan baju putih-putih dan celana biru. Akad tersebut diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh penghulu.

Sebagai seorang ibu, terlihat ekspresi lega dari raut wajah ibunda Nadia. Dia juga mengangkat tangannya untuk berdoa yang terbaik untuk anak dan anak mantunya. Euis Puspita meninggal usai anaknya telah melangsungkan akad pernikahan.

Dalam postingan video lain, Nadia yang tampak mengenakan baju kebaya bersama seorang pria datang mengunjungi makam ibunya. Dia meletakkan rangkaian bunga melati yang dipakainya di atas pusara. Nadia juga sempat mencium makam ibundanya yang masih baru itu.

Postingan tersebut seketika mencuri perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang ikut mendoakan ibunda dari Nadia yang baru saja meninggal.

” sabar yah neng ,ibu sdh ada di syurga nya Allah.”

” yaallah kadang aku juga suka mikir gimana yah nanti klo aku nikah ga ada kedua ortuku😢.”

” tgl 27 Juni bapa meninggal 17 July menikah sedih nya sampe skrng bener bener hancur rasanyab.”

” yg sabar ya mbk..aku aja menikah tahun lalu tanpa seorang ayah yg sudh meninggalkanku sama kluargaku🥺🥺.”

” Subhanallah . Yang sabar ya neng . Semangat.”

” wlpn ibu gk liat, tp bs mendoakan dr jauh neng…”

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel