Tak ada uang bayar hutang, lintah darat malah minta jatah...
Seorang lintah darat sebut saja Hendrik, sudah beberapa kali menagih hutang kepada seorang wanita sebut saja Emi. Namun selalu gagal, dengan alasan belum ada uang.
Dilansir dari YouTube Sekte Comedy Entertaiment pada Ahad 24 Juli 2022, Hendrik sang lintah darat justru mengancam akan menyita semua barang yang ada dalam rumah termasuk dengan rumah Emi. Bingung, Emi pun minta waktu seminggu.
KLAIM VOUCHER DISINI |
“Apa satu minggu, dari kemarin alasannya satu minggu terus, tapi mana hutang belum dibayarkan?" tanya sang lintah darat Hendrik dengan nada ketus.
Ditagih hutang sedemikian, membuat Emi kebingungan, karena memang suaminya sudah tidak ada kabar beritanya sejak pergi merantau beberapa waktu lalu.
“Soalnya kan suami saya belum pulang bang, jangankan kirim uang, kabarnya aja nggak ada,” ucap Emi dengan nada sedih.
Emi berjanji pada Hendrik sang lintah darat akan segera melunasi hutang saat sudah punya uang, Hendrik kemudian memberinya tempo dua hari dari kedatangannya.
Dua hari berselang Hendrik sang lintah darat, kembali datang ke rumah Emi, untuk menagih utangnya yang sudah lama belum juga di bayar.
Pada pertemuan kali ini, alasan yang dikemukakan Emi tetap sama, belum ada uang untuk bayar utang.
“Jadi gimana, sudah ada uangya?” tanya Hendrik kepada Emi, namun Emi tetap tidak bisa membayar, karena memang tidak punya uang.
Hendrik kemudian mengancam akan mengambil semua barang dan juga sertifikat rumah milik Emi. Namun Emi memohon agar rumahnya tidak disita dan menyanggupi apapun risikonya.
Akhirnya timbul niat tidak baik dari Hendrik untuk ‘meminta jatah’ pada Emi dengan dalih bahwa suaminya sudah lama pergi.
“Trus gimana, emang suami kamu kemana?” tanya Hendrik. Emi mengatakan bahwa suaminya tidak ada kabar berita sejak pergi entah kemana.
“Jangankan bayar utang, untuk makan saja susah bang,” jawab Emi. Hendrik kemudian bergumam dan kasian.
“Kasian juga nih cewek, apa gue manfaatin aja ya,” gumam Hendrik.
Melihat Hendrik terdiam, Emi kemudian mengalah dan siap memberikan rumahnya jika memang tidak ada solusi lain.
Akhirnya Hendrik memberi penawaran. “Ya udah gini aja kamu kan kesepian nih nggak ada suami, saya siap menolong. Semua utang saya anggap lunas, asal kamu mau sama saya tiga kali,” ujarnya.
Emi sempat kebingungan atas permintaan Hendrik tersebut, namun saat dia terancam di usir dari rumahnya sendiri akhirnya dia menyerah dan menerima tawaran Hendrik.
“Baiklah saya siap atas syaratnya,” kata Emi. Hal ini disambut gembira oleh Hendrik dan langsung minta jatah saat itu juga, sebagai angsuran pertama.
Setelah kejadian itu, Emi sempat menyesali perbuatannya mengkhianati suaminya Karyo yang sedang pergi merantau, meski tidak ada kabar beritanya. ***